Selesai Baca Jangan Lupa LIKE dan Share ya
Teman-teman kali ini saya akan membahas mengenai makanan khas suku Pak-Pak.
Ha?!! suku Pak-pak??
ya iya keles...., SUKU PAK-PAK. Biar gue kasih tau ya. Suku Pak-Pak itu adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah, Dairi dan Pak-Pak Bharat. Kren kan nama kaabupatennya, ada Bharat, Bharat nya gitu... hehe jadi seperti iklan minuman.
Selain di Sumatera Utara, di Wilayah Aceh juga terdapat
banyak suku Pak-Pak Seperti di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.
Dalam administrasi pemerintahan, suku Pakpak banyak bermukim
di wilayah Kabupaten Dairi di Sumatera Utara yang kemudian dimekarkan pada
tahun 2003 menjadi dua kabupaten, yakni:
1. Kabupaten Dairi (ibu kota: Sidikalang)
2. Kabupaten Pak-Pak Bharat (ibu kota: Salak)
Suku bangsa Pakpak kemungkinan besar berasal dari keturunan
tentara kerajaan Chola di India yang menyerang kerajaan Sriwijaya pada abad 11
Masehi. (untuk lebih Jelasnya baca
https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak_Pakpak)
Oke, kembali ke Laptop!!!!!!!
Pelleng adalah
nama makanan khas suku Pak-Pak yang selalu dihidangkan dalam acara-acara pesta,
baik suka maupun duka. Tapi bukan berarti makanan ini ngak bisa dihidangkan
selain acara-acara pesta ya. soalnya, saya kalau pulang kampung selalu menuju
belakang rumah untuk mencari korban (red, Ayam kampung) untuk dijadikan Ayam
pelengkap pelleng. setelah yakin ada ayam yang cocok. baru deh minta tolong
sama Omak (red, Panggilan untuk ibu tersayang) untuk buatkan Pelleng. hehe...
Walaupun saya orang
batak toba (red, Marga Simatupang), saya sangat tergila-gila dengan makanan
khas suku Pak-Pak ini. Warnanya yang kuning mirip Tumpeng, Rasa pedas nya yang
lebih dari mie level 10, dan daging ayam dengan rasa khas yang dijadikan
topping-nya. waw perut ku jadi baper, eh salah, laper maksudnya.
Ini mungkin
informasi baru bagi teman-teman sekalian, jadi dibaca terus sampai akhir ya
haha jadi ngarep.
Meskipun kami adalah suku Batak Toba (red, atau disebut juga
batak Dairi) yang tinggal di desa Pangguruan Kecamatan Sumbul. Kami juga selalu
menghidangkan Pelleng dalam acara-acara apapun bentuknya baik itu kumpul-kumpul
keluarga, mau berangkat sekolah (red, merantau), dll.
Jadi, jangan salahkan kalau saya jatuh cinta dengan makanan
ini. Dan bahkan sudah kepikiran untuk mengenalkannya di Medan dan
menyandingkanya dengan makanan Padang. heheh doakan aja sob, supaya saya punya
modal untuk merealisasikannya. Amiinn..
Ngak bakalan ada habis-habis nya saya mengetik memuji
makanan ini, sebelum beneran menyantapnya.
Bagi Teman-Teman yang ingin mencicipi makanan khas ini,
silahkan, monggo datang ke Kabupaten Dairi dan Pak-Pak Bharat. Atau utak-atik
resep berikut ini, mana tau bisa buat pelleng yang ngak kalah dengan orang
Pak-Pak sendiri. Cekidoot.....
![]() |
Sumber: http://www.pariwisatasumut.net/2014/08/mengenal-pelleng-makanan-tradisional.html |
atau bisa lihat juga tutorial membuat pelleng di YouTube.
Oke sob, Selamat bereksperimen dan memakan Pelleng...
Selesai Baca Jangan Lupa LIKE dan Share ya
No comments:
Post a Comment